Akhirnya permainan dikembangkan oleh nintendo bernama Hanafuda di Jepang dan yakin bahwa pemerintah akan menerima permainan kartu menggunakan ilustrasi bukan nomor untuk gameplay. Ketika tampak seolah-olah industri permainan akan mengalami kemunduran kemudian seorang pengusaha muda, Fusajiro Yamauchi, datang dengan pendekatan baru untuk meningkatkan permainan populer. Ia Bukan hanya membuat ilustrasi umum untuk digunakan dalam permainan, ia kemudian akan mengembangkan karya seni kerajinan tangan yang unik yang akan mendorong penjualan permainan kartu. Pada tahun 1889 ia membuka toko permainan kartu Hanafuda pertamanya, Nintendo Koppai, yang akan berubah nama hanya menjadi Nintendo sebagai perusahaan tumbuh dan berkembang. Permainan kartu tersebut mulai terkenal hingga akhirnya Yamauchi harus memperkerjakan asisten untuk membantu dirinya.
Permainan Kartu Hanafuda berkembang pesat di jepang, selain itu Fusajiro Yamauchi Pada pertengahan abad kedua puluh, Nintendo mencoba beberapa bisnis khusus yang kecil, seperti sebuah penginapan asrama dan sebuah perusahaan taksi dikarenakan ekonomi jepang yang dilanda krisis. Pada tahun 1929, pada usia 70, Fusajiro akhirnya pensiun, meninggalkan perusahaannya yang kemudian dilanjutkan oleh anak dan cucunya. Untuk 11 tahun berikutnya Fusajiro tetap keluar dari bisnis gaming sampai kematiannya pada tahun 1940. Fusajiro tidak akan pernah tahu bahwa perusahaan yang didirikannya akan berkembang untuk merintis jalan baru untuk jenis yang berbeda dari permainan selama empat dekade yang kemudian bernama Nintendo Entertainment System.
Perkembangan Nintendo Setelah kematian Fusajiro Yamauchi
Pada tahun 1956, Hiroshi Yamauchi cucu dari Fusajiro Yamauchi datang ke Amerika untuk berbicara dengan United States Playing Card Company yang merupakan pemimpin di Industri Playing Card dunia. Dia terkejut dengan kecilnya kantor perusahaan tersebut, hingga akhirnya dia merasa bahwa Industri ini terlalu kecil dan Nintendo harus ekspansi ke bisnis lain. Sebagai perwujudan cita cita tersebut, pada tahun 1963 Yamauchi mengubah namaNintendo Playing Card Company Limited menjadi Nintendo Company Limited. Perusahaan tersebut mulai bereksperimen dengan mencoba masuk ke industri lain di Jepang. Dari periode 1963 hingga 1968 mereka telah banyak bereksperimen pada industri lain, diantaranya perusahaan taksi, TV network, Perusahaan Makanan Instan dengan produk Instant Rice, dan bahkan Love Hotel.
Pada tahun 1966, Nintendo masuk ke dunia industri mainan anak-anak dengan produk mereka Ultra Hand yang dikembangkan oleh Gunpei Yokoi. Yokoi dimana sebelumnya berada di maintenance kini dipindahkan departemen baru yaitu Nintendo Gamessebagai product developer. Dari situ Nintendo terus menggeluti bidang mainan dengan mengeluarkan produk seperti Ultra Machine, Love Tester dan serial Kosenjuu yang merupakan Light Gun Games. Tapi bisa dibilang pada Industri mainan, Nintendo masih ketinggalan bila dibandingkan dengan Bandai dan Tomy yang memang sudah memiliki nama besar. Tahun 1973, Nintendo mulai fokus pada family entertainment dengan produk Laser Clay Shooting System yang menggunakan teknologi yang sama seperti yang telah digunakan pada Serial Kousenjuu, produk tersebut ditempatkan pada tempat bermain bowling yang biasanya ramai pengunjung. Namun karena pembiayaan yang terlampau besar akhirnya operasional produk tersebut harus ditutup.
Tahun 1974, Nintendo mendapatkan hak untuk mendistribusikan Magnavox Odyssey di jepang. Dan pada tahun 1977 nintendo mulai membuat sistem video game milik mereka sendiri bernama Color TV Game yang dimana gamenya built in pada sistem. Pada tahun itu pula sang legenda Shigeru Miyamoto di pekerjakan oleh Nintendo, dan pada saat itu dia bekerja dibawah Yokoi. Tahun 1978, Nintendo masuk ke industri Arcade Game dengan produk mereka Computer Othello, dan seiring tahun berjalan Nintendo terus mengeluarkan judul-judul lain. Awalnya Nintendo hanya mendapatkan keuntungan yang sedikit tapi dengan dibuatnya game dengan judul Donkey Kong pada tahun 1981 merubah peruntungan Nintendo secara drastis. Sukses dari game tersebut yang kemudian di port ke beberapa konsol game seperti Atari 2600, Intellivision dan ColecoVision memberikan keuntungan finansial yang besar untuk Nintendo.
Pada tahun 1980, Nintendo membuat Game & Watch yang sukses dipasaran. selanjutnya pada tahun 1983, Nintendo meluncurkan Famicom atau Family Computer di jepang. Dan akhirnya mesin tersebut dibawa ke Amerika pada tahun 1985, dengan Super Mario Bros. Dan pada tahun 1989 Nintendo juga mengeluarkan produk anyar mereka Game Boy yang dikembangkan oleh Yokoi. Game Boy berkembang menjadi Game Boy Pocket dan Game Boy Color yang hanya memiliki spesifikasi yang sedikit berbeda dengan versi original. Lalu kesuksesan Game Boy diteruskan dengan Game Boy Advance (GBA) yang memiliki teknologi mirip dengan SNES, yang juga akhirnya diupdate menjadi Game Boy Advance SP, yang merupakan versi flip dari GBA. Sebelum masa GBA selesai, Nintendo juga memperkenalkan GBA Micro yang lebih kecil dari GBA original.
Lalu seusai Game Boy Advance, Nintendo membuat kejutan dengan Nintendo DS yang memiliki spesifikasi mirip dengan Nintendo 64 namun memiliki tidak 1 tapi 2 layar LCD. Salah satu dari layar tersebut merupakan layar sentuh yang digunakan dalam permainan. Nintendo DS terus berjaya meskipun mendapatkan persaingan sengit dari PSP yang memiliki kemampuan grafis lebih baik, dan Nintendo makin sukses dengan meremake DS menjadi DS Lite dengan tampilan lebih ramping dan stylish. Dan pada 2008 lalu, Nintendo mengumumkan Nintendo DSi, yang mirip dengan DS hanya saja memiliki layar lebih besar, kualitas suara lebih baik, bulit in Web Browser dan 2 kamera. Sedangkan dari sisi konsol, Nintendo Enterteinment System atau NES dilanjutkan dengan Super Famicom di jepang atau Super Nintendo Entertainment System (SNES) di Amerika. Nintendo berikutnya memperkenalkan Nintendo 64 yang memiliki kemampuan 3D terhebat dijamannya, dan juga memperkenalkan penggunaan Analog Stick yang baik pada konsol, Nintendo 64 juga memiliki 4 port kontroller namun sayang pada masa ini Nintendo harus kalah dengan Sony yang sukses dengan PlayStation mereka.
Berikutnya Nintendo meluncurkan GameCube, dimana konsol tersebut merupakan konsol pertama Nintendo yang menggunakan media Kepingan Disc. Dan konsol terakhir milik Nintendo saat ini adalah Wii yang membawa nama Nintendo kembali jaya di industri konsol dengan menggunakan sensor gerak sebagai kontrol dan joystick yang menyerupai remote ditambah lagi dengan fitur online yang beragam seperti WiiWare,Virtual Console, dan banyak lagi.
Referensi :Berbagai Sumber
No comments:
Post a Comment